Akuaponik adalah cara berkelanjutan untuk menanam tanaman bergizi [buah dan sayuran] dan sekaligus memelihara ikan yang dapat dimakan. Sistem ini menerapkan hubungan simbiosis antara tumbuhan dan ikan.
Budidaya akuaponik menggunakan sedikit media tanam tanah [soil less] karena nutrisi tanaman berasal dari kotoran budidaya ikan. Limbah dari budidaya ikan digunakan sebagai sumber nutrisi bagi tanaman.
Produksi akuaponik secara organik dapat memproduksi pangan dengan cara yang berkelanjutan tanpa menggunakan nutrisi buatan manusia (pupuk sintetis), penggunaan pestisida, hormon pertumbuhan dan antibiotik dalam budidaya ikan dan tanaman.
Sertifikasi akuaponik diperlukan untuk memberikan keyakinan bagi konsumen bahwa tanaman atau produk asal tanaman yang dihasilkan dari sistem akuaponik memang telah memenuhi persyaratan Standar Sistem Produksi Akuaponik ICERT.
Bila telah tersertifikasi akuaponik, produsen berhak menggunakan logo Akuaponik ICERT pada kemasan produk dan bahan promosi lainnya.
Saat ini ICERT telah terakreditasi oleh KAN untuk sertifikasi akuaponik.
Persyaratan Sertifikasi Akuaponik:
A. Persyaratan Manajemen.
Manajemen memiliki kecukupan sumber daya untuk menjalankan produksi
B. Persyaratan Sumber Daya dan Produksi:
Sertifikasi akuaponik diberikan untuk lingkup tanaman dan produk asal tanaman yang dihasilkan dari sistem produksi akuaponik. Produksi ikannya sendiri tidak dapat disertifikasi menurut standar ini, karena produksi ikan menjadi kesatuan unit produksi dari sistem akuaponik.
Hello, If You Need Help Please Click Here