Seminar Regulasi Organik Baru Uni Eropa dan Implikasinya Bagi Indonesia

Eropa merupakan pasar produk organik terbesar kedua di dunia dengan nilai sekitar USD 38,68 Milyar [EPRS, Eurostatm FiBL]. Untuk meningkatkan kredibilitas dan integritas program organiknya, Uni Eropa menerapkan regulasi baru mengenai Pertanian organik EC Regulation 848/2018. Semua produk organik yang  dipasarkan ke Uni Eropa termasuk dari Indonesia harus memenuhi regulasi ini per 1 Januari 2025. … Continue Reading

ICERT Ditunjuk Sebagai Lembaga Sertifikasi IndoGAP Tanaman Pangan

Badan Standardisasi Nasional [BSN] menunjuk ICERT sebagai lembaga sertifikasi produk [LSPro] IndoGAP Tanaman Pangan berdasarkan Keputusan Kepala BSN No. 407/KEP/BSN/9/2023 tertanggal 15 September 2023 untuk lingkup komoditas beras, jagung dan kedelai. Apa itu IndoGAP Tanaman Pangan? IndoGAP Tanaman Pangan atau Cara Budi Daya Tanaman Pangan yang Baik (CBDTPB) merupakan sistem jaminan mutu untuk memastikan komoditas … Continue Reading

Sosialisasi Regulasi Baru Organik Uni Eropa

Uni Eropa [UE] secara bertahap menerapkan regulasi baru EC No.848/2018 tentang produksi dan pelabelan bagi produk organik. Regulasi baru ini  sebagai pengganti regulasi EC 834/2007. Bagi pelaku usaha organik di UE wajib menerapkan regulasi baru ini sejak Januari 2022. Sementara di luar UE, pelaku usaha organik secara bertahap menerapkan regulasi baru hingga 31 Desember 2024. … Continue Reading

ICERT Dapat Akreditasi KAN Sebagai Lembaga Sertifikasi Akuaponik

Komite Akreditasi Nasional (KAN) memberikan akreditasi kepada ICERT sebagai Lembaga Sertifikasi untuk lingkup akuaponik dengan skema sertifikasi privat (private standard) berdasarkan SNI ISO/IEC 17065:2012, seperti disampaikan dalam Surat KAN perihal Keputusan Akreditasi tertanggal 28 Desember 2022. Berdasarkan keputusan KAN tersebut, pelaku usaha yang telah tersertifikasi akuaponik oleh ICERT dapat menggunakan logo akuaponik Icert pada kemasan … Continue Reading

Pemberitahuan: Perubahan Akreditasi ICERT menjadi Lembaga Sertifikasi Produk

Sehubungan dengan kebijakan KAN [Komite Akreditasi Nasional] terbaru perihal penggabungan skema akreditasi lembaga sertifikasi berdasarkan SNI ISO/IEC 17065:2012, bersama ini kami menyampaikan hal berikut: Seluruh lembaga sertifikasi yang diakreditasi berdasarkan SNI ISO/IEC 17065:2012 digabung menjadi lembaga sertifikasi produk [LSPr] terhitung sejak 24 Agustus 2022. Karenanya ICERT sebagai lembaga sertifikasi organik yang telah terakreditasi KAN dengan … Continue Reading

Sertifikat Akuaponik Organik Pertama Di Indonesia

Akuaponik adalah gabungan ternak ikan dan budidaya tanaman secara bersamaan dalam satu sistem terpadu. Sumber nutrisi tanaman untuk budidaya sayuran dan buah secara akuaponik berasal dari fermentasi kotoran dari budidaya ikan yang dialirkan ke tanaman, kemudian air dari tanaman dialirkan kembali ke kolam ikan. Akuaponik organik merupakan cara produksi sayuran dan buah secara berkelanjutan tanpa menggunakan … Continue Reading

PASAR ORGANIK GLOBAL MELAMPAUI USD 100 MILIAR

Pasar makanan dan minuman organik global mencapai USD 105,6 milyar pada 2018, dimana  Amerika Serikat (USD  51 milyar, 48.3 persen) menjadi pasar organik terbesar di dunia, diikuti oleh Uni Eropa (USD 45 miliar atau 42,6 persen), dan China (USD 8,8 miliar, 8,3 persen). Demikian yang disampaikan oleh FiBL dan IFOAM dalam The World Of Organic … Continue Reading

Prosedur Pengajuan Sertifikat Inspeksi Untuk Ke Eropa Direvisi

Operator yang ingin mengekspor produk organik ke negara Eropa, mohon diperhatikan terkait perubahan proses pengajuan Sertifikat Inspeksi untuk ekspor ke Eropa. Komisi Uni Eropa menerbitkan Peraturan Pelaksana Komisi Eropa (EU) 2020/25 untuk mengamandemen Peraturan (EC) No 1235/2008 dan akan mulai berlaku pada 3 Februari 2020. Peraturan baru ini mengatur bahwa sertifikat inspeksi (CoI) untuk ekspor … Continue Reading